OBJEK FILSAFAT
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Berbicara tentang filsafat , kita
harus tahu terlebih dahulu apa arti filsafat itu sendiri. Kata filsafat atau
falsafat , berasal dari bahasa Yunani: philoshopia yang banyak diperoleh
pengertian-pengertian, baik secara harfiah atau etimologi. Terdiri dari kata
philos yang berarti cinta, gemar, suka dan kata Sophia berarti pengetahuan
hikmah dan kebijaksanaan. Filsafat menurut arti katanya dapat diartikan sebagai
cinta, cinta kepada ilmu pengetahuan atau kebenaran , suka kepada hikmah juga
kebijaksanaan . didalam filsafat pendididkan, akan kita jumpai berbagai macam
hal baru yang menambah wawasan keilmuan kita. Di dalam makalah yang singkat ini
akan diterangkan mengenai pengertian objek filsafat dan macam
macam objek filsafat itu sendiri.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa pengertian objek filsafat ?
2. Apa saja objek kajian filsafat ?
3. Sebutkan objek material filsafat ?
4. Sebutkan objek formal filsafat ?
C. Tujuan
untuk
memahami dan mengerti pengertian objek filsafat dan macam-macam objek apa saja yang
ada di dalam buku filsafat itu sendiri.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian objek filsafat
Isi filsafat ditentukan oleh objek
apa yang dipikirkan. objek yang dipikirkan oleh filsafat ialah seagala yang ada
dan mungkin ada.“Lapangan kerja filsafat itu bukan main luasnya, tulis Louis
Katt Soff yaitu meliputi segala
pengetahuan manusia serta segala sesuatu yang ingin diketahui manusia.”[1]&1
oleh karena itu manusia memiliki pikiran atau akal yang aktif, maka manusia
sesuai dengan tabiatnya, cenderung untuk mengetahui segala sesuatu yang ada dan
mungkin ada. berkenaan dengan objek material ini ,banyak
yang sama dengan objek mataerial sains.sains memiliki banyak objek material
yang empiris; filsafat menyelidiki objek itu juga,tetapi bukan bagian yang empiris,
melainkan bagian yang abstrak. adapun objek formal filsafat tidak lain ialah
mencari keterangan sedalam-dalamnya tentang objek materi filsafat (yakni segala
sesuatu yang ada dan yang mungkin ada).[2]
Secara lebih
rinci ,Endang Saifuddin Anshari menjelaskan bahwa objek filsafat terdiri dari
dua macam :
1. Objek material
Objek
material filsafat ialah segala sesuatu
yang menjadi masalah, segala sesuatu yang dimasalahkan oleh filsafat.
Objek material
filsafat dapat dibagi atas tiga persoalan pokok :
1.
Hakikat Tuhan
2.
Hakikat Alam
3.
Hakikat Manusia3
2.
Objek formal
Objek formal filsafat ialah usaha mencari keterangan secara radikal
(sedalam-dalamnya sampai ke akarnaya) tentang objek materi filsafat.4&4
Menurut Oemar Amin Hoesin, objek formal [3]filsafat
tidak lain ialah mencari keterangan yang sedalam-dalamnya tentang objek
material filsafat (segala sesuatu yang ada dan mungkin ada)5.
Objek formal filsafat dibagi menjadi
3 landasan pengembangan ilmu pengetahuan6 :
1.
Landasan ontologis, ialah titik tolak penelaahan ilmu pengetahuan
didasarkan atas sikap dan pendirian filosofis yang dimiliki oleh seorang ilmuwan.
2.
Landasan epistemologis, ialah titik tolak penelaahan ilmu
pengetahuan didasarkan atas cara dan prosedur dalam memperoleh kebenaran.
3.
Landasan aksiologis, ialah sikap etis yang harus dikembangkan oleh
seorang ilmuwan, terutama dalam kaitannya dengan nilai-nilai yang diyakini
kebenarannya.
Dalam buku
filsafat agama;Titik Temu Akal dengan Wahyu karya Hamzah Ya’qub
dikatakan bahwa objek filsafat ialah mencari keterangan yang sedalam-dalamnya
tentang:
1.
Ada Umum,yakni menyelidiki apa yang ditinjau secara umum.
3.
Comologia ,yaitu
filsafat yang mencari hakikat alam yang dipelajari.
4.
Antropologia(filsafat
manusia),karena manusia termasuk “ada yang tidak mutlak” dapat juga menjadi
objek pembahasan.
5.
Etika:filsafat
yang menyelidiki tingkah laku manusia.
6.
Logika: filsafat akal budi dan biasanya juga disebut mantiq
Penyelidikan tentang bahan atau
aturan berpikir disebut Logika minor,adapun yang menyelidiki isi
berpikir disebut Logika mayor.adapun objek filsafat islam ialah objek
kajian filsafat pada umumnya yaitu realitas,baik yang material maupun gaib
.perbedaannya terletak pada subjek yang mempunyai Komitmen Qur’ani.
Dalam hubungan ini,objek kajian
filsafat islam dalam tema besar adalah Tuhan,alam,manusia dan kebudayaan.tema
besar itu hendaknya dapat dijabarkan lebih spesifik sesuai dengan
perkembangan zaman,sehingga dapat ditarik benang merah dari perkembangan
sejarah pemikiran kefilsafatan hingga sekarang,setiap zaman mempunyai semangat sendiri-sendiri. Dengan demikian
,dapat ditarik kesimpulan bahwa objek filsafat itu sama dengan objek ilmu
pengetahuan bila ditinjau secara material dan berbeda bila secara forma.oleh
karenanya,objek filsafat itu sendiri mencakup Tuhan,alam dan manusia yang
bersumber pada Al-Qur’an,Al-hadits dan akal.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan Objek
filsafat merupakan gambaran yang berpangkal pada pemikiran keseluruhan segala sesuatu
(sarwa) yang ada secara radikal dan menurut sistemnya.adapun objek
kajian filsafat seperti objek material (segala sesuatu yang menjadi masalah
atau yang dipermasalahkan dalam filsafat) dan objek formal (usaha mencari
keterangan secara radikal/mendalam).Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
segala sesuatu yang ada,yang menjadi objek pembahasan filsafat meliputi
Tuhan,Alam dan Manusia
B. saran
kepada para pembaca yang budiman,apabila ada
kesalahan-kesalahan yang terdapat pada makalah ini mohon untuk dimaafkan
dan tidak segan-segan memberikan kritik
dan sarannya.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Anshori,
Endang Saefuddin. 1987. Ilmu, Filsafat
dan Agama. Surabaya: Bina Ilmu.
2.
Maksum,
Ali. 2014. Pengantar filsafat. Jogjakarta:
Ar-Ruzz Media
3.
Ihsan,
Fuad. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta:
Rineka Cipta
4.
Anshori,Endang
Saefuddin 1987, Ilmu Filsafat dan Agama .Surabaya:
Bina Ilmu.
[1] Endang saifuddin,Ilmu,Filsafat,
dan Agama,(Surabaya:Bina ilmu ,1991),cet.ke-9,…hal.84.
1 Louis
O. Kattsoff, Pengantar Filsafat …hal.
1.
4Ibid
.,cet.ke-9,…hal.87. Ibid .,cet.ke-9,…hal.87.
4Endang Saefuddin Ashari, Ilmu,
Filsafat…hal.87
5Oemar Amin Hoesin, Filsafat
Islam(Jakarta: 1961),…hal.63
Komentar
Posting Komentar